BOGOR, JAWA BARAT — Ide hadirnya Dompet Dhuafa pada 1993 silam yang dicetuskan oleh Parni Hadi, kini telah berkembang dalam berbagai program. Miniatur programnya dapat dilihat di Kawasan Zona Madina, Parung, Bogor. Di sana telah berdiri sekolah, rumah sakit, masjid hingga perguruan tinggi yang melayani masyarakat miskin dan dhuafa. Di momen Iduladha 1445 H, Zona Madina menjadi salah satu lokasi pelaksanaan Program Tebar Hewan Kurban (THK) dari Dompet Dhuafa.
Pada Senin (17/06/2024) pagi, seusai melaksanakan shalat Iduladha, masyarakat penerima manfaat sudah memenuhi halaman terbuka Zona Madina. Di momen Iduladha kali ini, Zona Madina Dompet Dhuafa mengelola penyembelihan 1 ekor sapi premium dan 58 ekor kambing yang dagingnya dibagikan kepada para penerima manfaat, serta masyarakat dhuafa di sekitar Zona Madina. Kebaikan para pekurban Dompet Dhuafa turut mengalir dan dirasakan oleh para ibu yang juga penerima manfaat program pemberdayaan tersebut.
“Pada hari ini kami menyampaikan selamat Iduladha 1445H. Semoga kebaikan Iduladha ini menyertai kita semua dengan rahmat dan berkah dari Allah Swt. Pertama kami menyampaikan bahwa Dompet Dhuafa telah menyelenggarakan THK selama 30 tahun. Alhamdulillah ini suatu amanah yang sangat besar dari masyarakat Indonesia. Alhamdulillah masyarakat masih percaya Dompet Dhuafa dan kepercayaan itu terus tumbuh,” ungkap Ahmad Juwaini selaku Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa Republika dalam sambutannya pagi itu.
“Bapak-Ibu semua, ini suatu hal yang sangat penting. Meskipun pada awalnya kegiatan kurban adalah suatu kegiatan yang penuh dengan sosial peribadatan keagamaan, tapi pada akhirnya telah berubah pada kegiatan pemberdayaan ekonomi dan bisnis atau di Dompet Dhuafa kami biasa menyebutnya filantropreneur. Ini lahir dari semangat kepedulian, karena masih banyak masyarakat atau saudara-saudara kita yang mungkin tidak bisa menikmati protein sebaik kita di kota-kota. Dompet Dhuafa memang ingin mendistribusikan pusat-pusat penumpukan stok daging kurban di kota-kota. Jadi Ketika di kota terpanuhi, maka di desa juga perlu diperhatikan,” lanjutnya.
Ahmad Juwaini juga menambahkan bahwa keberadaan Program THK turut menjaga spirit kewirausahaan. Sehingga, pengelolaan bisnis sosial THK harus cermat, bagus, dan profesional. Supaya masyarakat terus mempercayai THK dan bergerak menjadi kegiatan program yang kuat.
Di momen yang sama, Parni hadi selaku Inisiator dan Ketua Pembina Yayasan Dompet Dhuafa Republika turut hadir dalam acara tersebut dan menyampaikan syukur atas berkah dan nikmat pada hari Iduladha kali ini.
“Alhamdulillah, saya bersyukur pada hari ini dapat berkumpul dengan ibu-ibu dan anak-anakku di Zona Madina Dompet Dhuafa. Maka perlu kita syukuri dengan senyum pada pagi hari ini. Ketika tadi MC menyebutkan bahwa kurban mendekatkan, maka saya perlu garis bawahi bahwa kurban ini mendekatkan dengan tiga hal. Satu mendekatkan diri kepada Allah, kedua mendekatkan diri kepada sesema manusia, ketiga mendekatkan diri dengan alam. Saya bersyukur betul, akan semua ini, nikmat Allah Swt,” tutur Parni Hadi.
“Saya pikir, nanti pemotongan harus sesuai syariat. Jadi niatnya betul semua kepada Allah. Dompet Dhuafa ada untuk melayani kaum miskin, kaum dhuafa. Selamat hari Iduladha, selamat berkurban, mari kita kembangkan semangat berkorban demi kepentingan sesama. Sesama manusia, sesama makhluk Allah, dan semua untuk ibadah kepada Allah,” imbuhnya.
Setelah dibuka dengan seremoni sederhana, proses pemotongan hewan kurban pun dimulai. Semua panitia mengambil perannya masing-masing untuk dapat melaksanakan pemotongan hewan kurban dengan baik dan sesuai syariat. Sapi premium persembahan dari mitra Perusahaan Dompet Dhuafa Social Enterprise menjadi yang pertama disembelih. Semua penerima manfaat dan warga hadir memadati Kawasan Zona Madina.
Selepas pukul dua siang, semua proses penyembelihan dan pencacahan selesai. Tiba saatnya pembagian daging kurban kepada para penerima manfaat. Paket daging kurban yang merupakan salah satu sumber protein hewani, satu per satu dibagikan kepada para penerima manfaat yang telah terdata sebelumnya.