BOGOR – Zona Madina melalui program Madina Farming, sukses melaksanakan panen perdana budidaya pisang tanduk sebanyak 25 tandan di lahan wakaf Dompet Dhuafa seluas 1.000 meter yang bertujuan untuk memberikan kemudahan akses ketersediaan bahan baku kepada mitra UMKM pada Senin, 10/09/24 di Jampang, Kabupaten Bogor.
Program ini diwujudkan pada Desember 2024. Sejumlah 300 bibit pohon pisang ditanam dengan semangat pengelolaan asset wakaf yang memberikan manfaat langsung kepada petani, masyarakat, dan mitra UMKM yang sangat bergantung kepada bahan baku pisang tanduk sebagai komoditas utama.
“Saya selaku penerima manfaat program pisang tanduk ini yang nantinya akan dijadikan produk keripik pisang, berterima kasih kepada Zona Madina karena dengan adanya bahan baku ini saya jadi bisa terus produksi dan menghasilkan produk keripik pisang alya snack,” ujar Ala selaku mitra UMKM Zona Madina.
Bagi Zona Madina Dompet Dhuafa, mengelola amanah donatur melalui program-program yang mengedepankan kekayaan lokal demi mewujudkan masyarakat berdaya, merupakan program prioritas yang semaksimal mukin terus akan diselenggarakan secara berkelanjutan salah satunya adalah madina farming budidaya pisang tanduk, sehingga setiap program yang diselenggarakan dipastikan berdampak, berkelanjutan, dan diutamakan dapat berkolaboraksi dengan semua pihak.
“Zona Madina Dompet Dhuafa selalu memastikan bahwa setiap program itu terpadu dari huli ke hilir. Salah satunya dengan program ini kami menyediakan bahan baku yang akan digunakan oleh mitra UMKM dengan produk olahan pisang dan memiliki dampak langsung kepada lebih banyak penerima manfaat. Kedepan kami berharap program ini tidak hanya di desa Jampang saja, tetapi dapat menjangkau desa lain disekitar Zona Madina meliputi desa Kemang, Ciseeng, Tajurhalang, dan Parung. ujar Armie Robi selaku Direktur Zona Madina Dompet Dhuafa.