

Bogor – Dalam menyalurkan dana zakat dari masyarakat, lembaga nirlaba Dompet Dhuafa telah membangun sebuah kawasan pemberdayaan umat terpadu dengan nama Zona Madina. Kawasan seluas 5 hektare ini terletak di wilayah Jampang, Bogor, Jawa Barat.
Direktur Zona Madina, Herman menjelaskan, kawasan Zona Madina dirancang sebagai wahana integrasi program secara menyeluruh pada suatu masyarakat. Di dalamnya dikembangkan berbagai program pemberdayaan dan pengembangan masyarakat, mulai dari yang bersifat sosial, ekonomi, pendidikan, hingga rekreasi dan budaya.
“Selama ini kan program-program Dompet Dhuafa tersebar di seluruh Indonesia. Di sini (Zona Madina), kita coba menyatukan berbagai program yang sudah dijalankan Dompet Dhuafa, sehingga masyarakat juga bisa belajar bagaimana pengelolaan zakat yang terintegrasi,” kata Herman di acara media gathering Dompet Dhuafa, di Zona Madina, Bogor, Minggu (1/5).
Di kawasan Zona Madina berdiri Rumah Sehat Terpadu (RST) sebagai rumah sakit gratis untuk kaum dhuafa, sekolah gratis SMART Ekselensia Indonesia, kawasan wisata Jampang, pengembangan pertanian dan peternakan, hingga Jampang English Village (JEV) sebagai “Kampung Inggris” di kawasan wisata Jampang.
Dompet Dhuafa juga memberdayakan masyarakat yang ada di empat kecamatan di sekitar Zona Madina, antara lain Kecamatan Kemang, Parung, Ciseeng dan Tajur Halang. Mereka diberikan modal usaha bididaya ikan hingga jamur. Sebagian juga diberikan modal untuk membuka warung kecil.
“Untuk wisata dan budaya, kita juga mengembangkan seni bela diri silat. Ada 20 perguruan silat yang kita bina. Kalau ingin menginap, rumah-rumah warga di sekitar Zona Madina juga telah disiapkan sebagai home stay,” terang Herman.
Untuk melengkapi fasiltas di Zona Madina, Dompet Dhuafa pada akhir pekan lalu juga baru saja meresmikan Masjid Al Madinah sebagai pusat peradaban dan pemberdayaan. Masjid ini memiliki luas bangunan sekitar 2.400 meter persegi dengan kapasitas jamaah sebanyak 2.247 orang.
—
Herman/WBP
BeritaSatu.comhttps://playtechroulettecasinos.com